Dalam memeringati Hari Lingkungan Hidup Indonesia (10/1), beberapa orang melalukan tindakan tanam pohon. Selainnya menanam pohon, beberapa hal yang lain dapat kamu kerjakan untuk jaga kelestarian lingkungan. Misalkan seperti tak lagi memakai sedotan plastik saat minum.
Walau remeh, pergerakan tanpa sedotan plastik atau #nostrawmovement berpengaruh benar-benar positif untuk lingkungan. Untuk dipahami, plastik memerlukan waktu urai 500-1.000 tahun. Maka dari itu, saat ini banyak pebisnis yang berpindah dari sedotan plastik.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs slot online yang aman dan terpercaya yaitu okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya!
Sebetulnya lebih bagus tidak memakai sedotan, tetapi ada banyak minuman yang semakin lebih fresh saat diminum sedotan. Berikut sejumlah alternative sedotan yang semakin lebih ramah pada lingkungan.
1. Sedotan kertas
Sedotan kertas jadi alternative terpopuler yang dipakai di beberapa negara. Selainnya lebih gampang tergerai, design dari sedotan kertas lebih keren untuk dipertemukan beragam minuman. Berbahan memang dibuat tahan terhadap air, tetapi janganlah sampai tergenang kelamaan.
Sedotan kertas ini opsi terbaik saat harus pilih bahan jerami. Menurut salah satunya pembikin sedotan kertas dari Lemelson Center for the Studi of Invention and Innovation, Marvin Stone, sedotan jerami tinggalkan endapan saat rusak.
2. Tutup minuman daur ulangi
Perusahaan kopi terkenal Starbucks sebagai salah satunya yang memopulerkan tutup daur ulangi ini. Lewat situs resminya, Starbucks sudah memiliki komitmen akan tinggalkan sedotan pada 2020. Untuk sekarang ini, cuma beberapa produk yang memakai pengembangan ini.
3. Sedotan logam
Sedotan logam cukup terkenal akhir-akhir ini. Bahan pembikinnya cukup bermacam, seperti alumunium, stainless steel, dan titanium. Tidak cuma ramah pada lingkungan, keuntungan memakai sedotan logam juga banyak.
Misalkan untuk sedotan stainless steel yang tidak melunturkan bisphenol-A (BPA) ke minuman. Sebuah riset dari National Institute of Environmental Health Sciene di Amerika memperlihatkan pemakaian plastik sebagai tempat atau alat makan dapat mengontaminasi makanan, karena kandungan BPA-nya.
Meskipun begitu, janganlah lupa membersihkan sedotan logam dengan teratur, ya. Umumnya dipasarkan sepaket dengan sedotannya, kok.
4. Sedotan bambu
Dibanding bahan kertas atau stainless steel, sedotan bambu ini harga lebih dapat dijangkau. Sedotan ini sering dipakai saat acara pesta karena memiliki wewangian ciri khas. Dibuat berbahan alami, sedotan tipe ini tidak mengakibatkan penimbunan sampah.
5. Sedotan kaca
Sedotan dengan bahan kaca ini memiliki sifat reusable. Kamu dapat memakainya berulang-kali, gampang juga didaur ulang lagi. Karakternya yang terbuka membuat kita bisa menyaksikan keadaannya kotor atau bersih.
Kekurangan memakai sedotan kaca ialah riskan pecah. Disamping itu, kita harus juga jaga masih tetap bersih dan steril supaya tidak mengakibatkan penyakit.
6. Sedotan es
Mengapa tidak membuat sendiri sedotan ramah pada lingkungan? Langkah bermacam, misalkan dengan memakai cetakan es berbentuk sedotan.
Jika beli cetakannya lewat cara online di e-commerce luar negeri, harga dibandrol sekitaran $12.99 atau Rp184 ribu. Walau lumayan mahal pada awal, kamu dapat membuat sedotan sekitar yang kamu harapkan.
Main game dapet uang berlimpah emang bisa? bisa dong, kunjungi situs slot online terpercaya.
7. Sedotan dari kue
Untuk kamu yang kerap kongkow di cafe modern, tentu akrab dengan sedotan ini, ya kan? Kue yang tersering ditemui di Indonesia umumnya ialah astor. Walau gampang menetes, alternatif sedotan seperti ini dipandang cukup efisien.
Tidak ada dech ceritanya kamu akan buang sedotan (kue) asal-asalan. Tidak sekedar hanya ramah pada lingkungan, menurut Plastics Industry Association, rintangan sebetulnya ialah membuat produk sedotan yang dapat didaur ulangi.
Ingat ya, mulai saat ini seharusnya jauhi memakai sedotan plastik untuk pembaruan ekosistem. Jika bukan kita, siapa kembali? Jika bukan sekaran, kapan kembali ya kan?
Leave a Reply