September 29, 2023
slot online

Seri Gintama pada akhirnya usai. Seri tindakan humor kreasi Hideaki Sorachi ini pertama kalinya memperoleh penyesuaian anime pada 2003 kemarin. Seri ini bercerita mengenai perjalanan aneh dan kocak Yorozuya di Negeri Samurai yang telah terkuasai oleh alien yang dikenali Amanto.

Sebelum kita lanjut artikel nya aku mau kasih tau kalian kalo ada situs game yang menarik, nama nya okeplay777 ,situs ini dapat menghasilkan uang hanya dengan bermain game, kalian penasaran ga? Yuk gabung sekarang juga rasakan keseruan dan keuntungan nya.

Sesudah mempunyai 367 adegan, 2 film anime, dan 2 film live action, seri ini pada akhirnya ditutup film yang dengan judul Gintama: The Very Final. Film ini pertama kalinya di-launching di Jepang pada Januari 2021 dan memulai tampil di bioskop Indonesia pada Mei 2021 kemarin. Ingin tahu dengan bagaimana tindakan kocak Gintoki dan teman-teman di film Gintama: The Very Final? Yok, baca pembahasan ini.

Artikel ini berisikan spoiler film Gintama: The Very Final yang kemungkinan mengusik kamu yang masih belum melihat!

1. Film diawali memparodikan anime Dragon Ball

Walau ini ialah film paling akhir Gintama, tidak berarti jika film ini harus menukar jenisnya dari humor jadi sinetron yang mengundang air mata. Dengan kocaknya, film ini dibuka cerita Gintoki sekalian memarodikan style Dragon Ball Z.

Dalam ceritanya, Gintoki menerangkan mengenai kebangunan Utsuro oleh Sekte. Utsuro yang awalnya telah ditaklukkan lagi dibangkitkan oleh Sekte yang berusaha untuk memperoleh keabadian dari badan Utsuro.

2. Semua tim berpadu untuk menaklukkan Utsuro

Utsuro berperanan sebagai antagonis khusus dalam film ini. Karena kehadirannya benar-benar memberikan ancaman keselamatan semesta alam, semua tim pada akhirnya harus lupakan ketidaksamaan mereka dan berpadu untuk menaklukkan Utsuro.

Bahkan juga, Shinsengumi yang awalnya dipastikan buyar ikut berperan serta dalam pertempuran ini. Yang semakin lebih mengagetkan kembali, salah satunya anggota Naraku yang awalnya memihak ke Utsuro bahkan juga ikut dalam pertempuran menantang Utsuro.

3. Perselisihan di antara Utsuro dan alumni Shoka Sonjuku

Dalam pertempuran ini, terlihat terang jika alumni Shoka Sonjuku, Sakata Gintoki, Katsura Kotaro, dan Takasugi Shisuke, mempunyai jalinan lain dengan Utsuro. Bukan sebagai lawan, tetapi sebagai guru dan siswa.

Utsuro mempunyai personalitas yang lain namanya Shoyo Yoshida. Shoyo sendiri sebagai pendiri sekalian guru di Shoka Sonjuku. Karena personalitas Shoyo yang penyabar dan selalu tersenyum, Gintoki, Katsura, dan Takasugi benar-benar menghargai dan mengasihi gurunya.

Tetapi, Utsuro membunuh personalitas Shoyo sesudah Gintoki secara mau tak mau memotong kepala gurunya diakhir Perang Joui. Oleh karena itu, Gintoki, Katsura, dan Takasugi terturut dalam pertempuran ini bukanlah cuma untuk selamatkan Bumi, tapi juga untuk membalas sakit hati ke Utsuro.

4. Kualitas grafis sesuai harapan dan sangat terasa riil

Film Gintama: The Very Final ini dikerjakan oleh studio Bandai Namco Pictures. Dalam film ini, Bandai Namco Pictures memanglah tidak bermain-main dalam menyajikan kualitas grafis yang menganakemaskan mata. Walau film ini terhitung ke anime dua dimensi, karena kualitas grafisnya yang mempesona, film ini terlihat seperti film animasi tiga dimensi.

5. SPYAIR kembali isi soundtrack film Gintama

Lagu SPYAIR yang dengan judul “Wadachi” jadi soundtrack khusus film Gintama: The Very Final ini. Lagu pop rock yang menghidupkan semangat ini akan membuat kamu selalu terpikir pada perjalanan Yorozuya walau seri ini usai sudah.

Ini bukan yang pertamanya kali SPYAIR bekerjasama dengan Gintama. Semenjak pertama kalinya isi ending Gintama dengan lagu mereka yang dengan judul “Samurai Hearts (Some Like it Hot)”, SPYAIR seringkali isi soundtrack Gintama lewat lagu-lagunya.

6. Chizuru Miyazaki sukses membuat film paling akhir Gintama yang terkesan

Walau ini sebagai akhirnya perjalanan Yorozuya dalam seri Gintama, si sutradara, Chizuru Miyazaki, tidak membuat film ini jadi film yang memilukan. Chizuru tidak lupakan komponen-komponen humor yang unik dan cuma dipunyai oleh Gintama.

Sesudah memulai film dengan memarodikan Dragon Ball Z, Chizuru akhiri film ini dengan memarodikan anime lain, yakni Neon Genesis Evangelion. Sesudah musik penutup diputar, anime ini tampilkan fragmen “Oshiete Ginpachi-sensei” yang membuat film paling akhir Gintama ini makin terkesan.

sehabis baca artikel yuk main game yang dapat menghasilkan uang di okeplay777, situs slot online yang menyediakan berbagai game menarik yang seru untuk di mainkan, kapan lagi main game bisa dapat uang? Gabung sekarang juga ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *